Rabu, 15 Agustus 2012

PENINGKATAN KECERDASAN KOGNITIF BAGI ANAK DIDIK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA KELOMPOK A DI RA AL IKHLAS SENTUL PADA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENINGKATAN KECERDASAN KOGNITIF BAGI ANAK DIDIK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA KELOMPOK A DI RA AL IKHLAS SENTUL PADA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan pendidikan akan menentukan arah mana anak mau dibawa. Dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Bab II berisi tentang Dasar, Fungsi dan Tujuan. Pada pasal 2 dinyatakan bahwa pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sedang pada pasal 3 menyatakan Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dengan hal ini berarti bahwa semua warga negara berhak mendapatkan pelayanan pendidikan tak terkecuali anak berkebutuhan khusus . Bahkan mereka perlu pelayanan yang berbeda dengan anak normal. Adapun tujuan pendidikan secara umum terdapat dalam antara lain: TAP MPR No 4/MPR/1975,UU No2 Tahun 1985, dan TAP MPR NO II/MPR/1993 dimana ketiganya mempunyai tujuan utama membangun, mengembangkan, meningkatkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja profesional serta sehat jasmani dan rohani., menumbuhkan jiwa patriotik ,serta berorientasi masa depan. Taman kanak kanak adalah lembaga pendidikan yang ditujukan bagi anak-anak usia 4-6 tahun untuk melaksanakan suatu proses pembelajaran agar anak dapat mengembangkan potensi-potensinya sejak dini sehingga anak dapat berkembang secara wajar sebagai seorang anak. Melalui pembelajaran di Taman Kanak Kanak diharapkan anak tidak saja siap untuk memasuki jenjang pendidikan sekolah dasar, tetapi yang lebih utama agar anak memperoleh rangsangan-rangsangan fisik, motorik, intelektual, social dan emosional sesuai dengan tingkat usianya. Ericson (1994: 64) memandang anak periode usia 4-6 tahun sebagai Fase Sense of Initiative. Pada periode ini anak harus didorong untuk mengembangkan prakarsa, seperti kesenangan untuk mengajukan pertanyaan dari apa yang dilihat, didengar dan dirasakan. Jika anak tidak mendapat hambatan dari lingkungannya, maka anak akan mampu mengembangkan prakarsa dan daya kreatifnya dan hal-hal yang produktif dalam bidang yang disenanginya. Dalam hal upaya mengembangkan kognisi anak, maka dapat dipergunakan metode-metode yang mampu menggerakkan anak agar menumbuhkan berfikir, menalar , mampu menarik kesimpulan dan membuat generalisasi. Salah satu metode pembelajaran di TK yang sering digunakan adalah metode bermain, karena bermain dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk belajar dan banyak pelajaran untuk anak dikemas dalam bermain. Anak yang sehat dan gembira selalu senang bermain. Acara bermain menjadi sarana mengembangkan kemampuan indranya. Selain kegemibiraan, kebahagiaan dan kebebasan dengan bermain anak mencapaui perkembangan, memperoleh pengalaman yang berharga seperti berkomunikasi dan bersosialisasi. Dengan kegiatan bermain anak dapat berlatih menggunakan kemampuan kognitifnya untuk memecahkan berbagai masalah seperti kegiatan mengujur isi, mengujur berat, membandingkan, mencari jawaban yang berbeda dan sebagainya, disamping itu dengan bermain akan dapat mengembangkan kreatifitasnya yaitu melakukan kegiatan yang mengandung kelenturan, memanfaatkan imajinasi atau ekspresi diri. Dengan demikian dapat dipahami bahwa fungsi bermain menjadi teramat penting karena lewat sarana bermain anak-anak belajar mengenal kehidupan dengan segala pernik-perniknya. Sementara ini masyarakat beranggapan bahwa bermain itu merupakan kegiatan yang tidak ada manfaatnya bagi perkembangan anak, khususnya bagi kecerdasan kognitif karena mereka menilai bermain banyak menyita waktu belajar anak. Orang tua berpendapat bahwa yang bermanfaat bagi anak untuk dapat cerdas adalah belajar dengan membaca buku. Padahal para ahli berpendapat bahwa untuk mengembangkan kognisi anak dapat digunakan metode-metode yang mampu menggerakkan anak dalam upaya menumbuhkan berpikir, menalar, menarik kesimpulan dan membuat generaliasi (gambaran umum) yang salah satu caranya adalah dengan metode bermain. Namun yang terpenting dan terlebih dahulu mesti dipahami apa yang sebenarnya konsep bermain itu. Di Uraikan oleh Warzili (Istadi, 2002: 128) bahwa konsep bermain anak adalah memberi kebebasan rasa ingin tahunya serta pada akhirnya meningkatkan kreatifitasnya. Oleh karena begitu besar nilai bermain dalam kehidupan anak, seperti diuraikan Moeslechatoen (2004: 32) dimana melalui kegiatan bermain anak dapat melakukan koordinasi otot kasar seperti merayap, merangkak, melompat dan lain-lain. Melalui kegiatan bermain anak dapat berlatih menggunakan kemampuan kognitifnya untuk memecahkan berbagai masalah seperti mengukur berat, membandigkan, mencari jawaban yang berbeda dan sebagainya. Melalui kegiatan bermain anak dapat mengembangkan kreatifitasnya yaitu melakukan kegiatan yang mengandung kelenturan, memanfaatkan imajinasi atau ekspresi diri dan lain-lain. Melalui kegiatan bermain anak juga dapat melatih kemampuan bahasanya dengan cara mendengarkan beraneka bunyi, mengucapkan suku kata atau kata, memperluas kosa kata berbicara sesuai dengan tata bahasa. Melalui bermain anak dapat meningkatkan kepekaan emosi dengan cara mengenalkan berbagai macam perasaan. Melalui bermain anak dapat mengembangkan kemampuan sosialnya seperti membina hubungan dengan anak lain, menyesuaikan diri dengan teman sebaya dan paham bahwa setiap perbuatan ada konsekwensinya. Demikian juga dalam bermain balok manfaatnya sangat besar sekali seperti yang diuraikan oleh (Yulia: 2008) antara lain meningkatkan motorik kasar dan halus anak, mengenalkan konsep dasar matematika yang meliputi pengenalan konsep berat dan ringan, panjang pendek, besar kecil, tinggi rendah, kiri kanan, atas bawah serta belajar mengelompokkan benda berdasarkan bentuk dan warna, merangsang kreatifitas dan imajinasi anak, mengembangkan keterampilan bahasa anak dimana anak memberikan label pada benda yang dilihatnya serupa, serta dapat melatih kepemimpinan inisiatif perencanaan dan kemampuan mengarahkan orang lain. Permainan ini juga dapat mengembangkan empati anak dengan menghargai hasil karya orang lain dan ini merupakan bagian dari kecerdasan emosi anak. Maka pemanfaatan kegiatan bermain dalam pelaksanaan program kegiatan anak TK merupakan syarat mutlak yang sama sekali tidak bisa diabaikan, sebab bagi anak TK belajar adalah bermain dan bermain sambil belajar. Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa dengan bermain anak akan memperoleh kesempatan memilih kegiatan yang disukainya, bereksprimen dengan bermacam bahan dan alat, berimajinasi, memecahkan maslah dan bercakap-cakap secara bebas, berperan dalam berkelompok, bekerja sama dalam berkelompok dan memperoleh pengalaman yang menyenangkan. Oleh karena itu dalam pembahasan tugas akhir ini peneliti mengangkat dan membahas tentang Peningkatan Keceradasan Kognitif Bagi Anak Didik Melalui Permainan Balok Pada Kelompok A di RA Al Ikhlas Sentul Pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan pengamatan dan penilaian penulis selaku pengajar RA Al Ikhlas Sentul menunjukkan adanya penurunan aktifitas anak dalam kegiatan rutinitas bagi peserta didik. Terbukti mereka dalam kesehariannya kelihatan kurang bersemangat. Hal ini menyebabkan antara lain partisipasi atau keaktifan anak didik di dalam kegiatan rendah, konsentrasi mereka kurang. Anak kelas persiapan dimana untuk pertama kali memasuki dunia baru mengenal teman baru di sekolah. Mereka memerlukan sarana, prasarana, atau alat bantu untuk memudahkan mereka menguasai. Mereka memerlukan pengendalian emosional, sehingga memerlukan cara untuk menciptakan kerjasama di antara mereka. Guna mengatasi masalah yang ada maka perlu bagi seorang pendidik menyiapkan alat bantu. Tujuan agar mereka dapat menerima dan dapat memahami, menggunakan contoh sederhana dan dilakukan dengan media. Contoh antara lain permainan balok dalam hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kognitif mereka. Suasana yang baru dan menyenangkan di dalam pelaksanaannya. C. Rumusan Masalah Berdasarkan Uraian diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Apakah permainan balok dapat meningkatkan kecerdasan kogintif pada anak Kelompok A di RA Al Ikhlas Sentul? 2. Bagaimanakah aplikasi atau penerapan metode permainan balok untuk meningkatkan kecerdasan kognitif pada anak Kelompok A di RA Al Ikhlas Sentul? D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui apakah metode bermain balok dapat meningkatkan kecerdasan kogintif pada anak Kelompok A di RA Al Ikhlas Sentul. 2. Mengetahui cara meningkatkan kecerdasan kognitif pada anak Kelompok A di RA Al Ikhlas Sentul dengan menggunakan permainan balok E. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian tindakan kelas ini dapat penulis sampaikan sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Menambah khasanah ilmu tentang permainan balok dalam pembelajaran kemampuan kognitif pada Kelompok A di RA Al Ikhlas. 2. Manfaat Praktis a. Bagi anak Dapat meningkatkan perhatian, kerjasama, kreatifitas, dan perasaan senang anak dalam pelaksanaan kegiatan melalui permainan balok. b. Bagi Guru Mencari dan menemukan cara mengatasi permasalahan yang dialami anak didik melalui permainan balok dalam meningkatkan kemampuan kognitif.

1 komentar:

  1. cheap and cheap titanium bikes for sale near me, Canada
    › › › Clothing & Accessories › › Clothing & Accessories Browse microtouch titanium trim walmart our store for T-shirts, titanium scrap price dress code and many more products. Shop online and find an amazing titanium trimmer as seen on tv selection of titanium wedding bands for men T-shirts for your ford escape titanium 2021 Clothing & Accessories.

    BalasHapus

Pengikut