Rabu, 15 Agustus 2012

PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI PENERAPAN METODE BERCAKAP-CAKAP DI RA RABI’AH AL-ADAWIYAH DESA MENTOSARI KECAMATAN GRINGSING KABUPATEN BATANG TAHUN AJARAN 2011/2012

PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI PENERAPAN METODE BERCAKAP-CAKAP DI RA RABI’AH AL-ADAWIYAH DESA MENTOSARI KECAMATAN GRINGSING KABUPATEN BATANG TAHUN AJARAN 2011/2012 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan Pendidikan Taman Kanak-Kanak menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 pasal 28 ayat 3 adalah membantu anak didik dalam mengembangkan berbagai potensi baik secara psikis maupun fisik yang meliputi pengembangan moral, nilai, sosial, emosional, kognitif, bahasa, motorik, kemandirian dan seni untuk dipersiapkan memasuki Pendidikan dasar. Tujuan program kegiatan belajar TK adalah membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan keterampilan, dan daya cipta anak didik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya. Sedangkan ruang lingkup program kegiatan belajar TK meliputi pembentukan perilaku melalui pembiasaan dalam pengembangan moral Pancasila, agama, disiplin, perasaan/emosi, dan kemampuan bermasyarakat, serta pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan yang dipersiapkan oleh guru meliputi pengembangan kemampuan berbahasa, daya pikir, daya cipta, keterampilan, dan jasmani. Pada anak usia TK (4-6 tahun), kemampuan berbahasa yang paling umum dan efektif dilakukan adalah kemampuan berbicara. Hal ini selaras dengan karakteristik umum kemampuan bahasa anak pada usia tersebut. Karakteristik ini meliputi kemampuan anak untuk dapat berbicara dengan baik, melaksanakan tiga perintah lisan secara berurutan dengan benar, mendengarkan dan menceritakan kembali cerita sederhana dengan urutan yang mudah dipahami, menyebutkan nama, jenis kelamin dan umurnya, menggunakan kata sambung seperti: dan, karena, tetapi; menggunakan kata tanya seperti bagaimana, apa, mengapa, kapan; membandingkan dua hal; memahami konsep timbal balik; menyusun kalimat; mengucapkan lebih dari tiga kalimat, dan mengenal tulisan sederhana. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Peningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Penerapan Metode Bercakap-cakap Pada Kelompok B RA Rabi’ah Al Adawiyah Mentosari Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2011/2012” B. Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil temuan yang peneliti lakukan di RA Rabi’ah Al-Adawiyah Mentosari, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, dalam kegiatan pembelajaran pengembangan berbahasa, prestasi belajar anak tergolong rendah. Hal tersebut bisa diamati berdasarkan gejala-gejala berikut: 1. Anak kurang lancar berbicara 2. Anak masih malu-malu mengungkapkan perasaannya secara lisan 3. Sebagian anak bersikap pasif ketika diminta ikut terlibat dalam kegiatan berbicara 4. Anak kurang mampu menyambung pembicaraan karena keterbatasan kosa kata Untuk mengatasi permasalahan di atas, penulis akan menggunakan metode bercakap-cakap untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan mendengar anak. Penulis memilih metode ini karena pada metode bercakap-cakap interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik, atau antara anak dengan anak bersifat menyenangkan berupa dialog yang tidak kaku. Topik pembicaraan dapat bebas ataupun ditentukan. Dalam percakapan tersebut, guru bertindak sebagai fasilitator, artinya guru lebih banyak memotivasi anak dengan harapan anak lebih aktif dalam mengemukakan pendapatnya atau mengekspresikan secara lisan. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti dapat merumuskan permasalahan yaitu: 1. Apakah metode bercakap-cakap dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak pada Kelompok B RA Rabiah Al Adawiyah Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang? 2. Bagaimana implementasi penggunaan metode bercakap-cakap dalam meningkatkan kemampuan bahasa anak pada Kelompok B RA Rabiah Al-Adawiyah Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang? D. Tujuan Penelitian Tujuan perbaikan pembelajaran ini adalah: 1. Meningkatkan kemampuan bahasa anak pada Kelompok B RA Rabiah Al Adawiyah Mentosari melalui penerapan metode bercakap-cakap. 2. Mengetahui implementasi penggunaan metode bercakap-cakap dalam meningkatkan kemampuan bahasa anak pada Kelompok B RA Rabiah Al-Adawiyah Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Peserta Didik a. Meningkatkan kemampuan berbicara dan mendengar anak b. Membantu anak lebih percaya diri dalam menjalin komunikasi dengan guru dan teman sejawat c. Memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan tidak kaku 2. Bagi Guru a. Meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran b. Meningkatkan profesionalisme guru karena telah melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran c. Metode bercakap-cakap dapat dijadikan salah satu alternatif metode pembelajaran di RA Rabiah Al Adawiyah Mentosari Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. 3. Bagi Sekolah a. Hasil perbaikan pembelajaran bisa memberikan kontribusi positif bagi kemajuan sekolah b. Motivasi bagi guru yang lain agar melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas sekolah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut